Kamis . 30 Oktober 2025

GAPKI Kalbar Dorong Percepatan Peremajaan Sawit dan Penguatan Kemitraan Petani Plasma

2025-10-27

KALBAR – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Barat mendorong percepatan peremajaan tanaman sawit rakyat dan penguatan kemitraan antara perusahaan inti dan petani plasma. Langkah itu dilakukan lantaran saat ini industri sawit nasional menghadapi stagnasi produksi. Hal itu disampiakan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat, Aris Supratman, membacakan sambutan Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono,  pada Forum Bisnis Kemitraan ASPEKPIR Indonesia 2025 di Kubu Raya, Senin (27/10/2025).

Aris mengatakan, saat ini harga tandan buah segar mulai manis tapi industri sawit Indonesia kembali memantulkan paradoksnya. Di satu sisi, devisa masih mengalir deras dari ekspor minyak sawit, di sisi lain, produktivitas menua bersama tanaman yang tak kunjung diremajakan. Meski begitu, industri sawit masih menjadi tumpuan hidup bagi lebih dari 16 juta keluarga petani dan pekerja di seluruh Indonesia. Bahkan pada krisis Covid-19 melanda dunia pada 2022, sawit tetap menyumbang devisa tertinggi dalam Sejarah, yakni 39,28 miliar dolar AS. Namun, ia tak menutup mata, kinerja ekspor 2024 turun menjadi 27,76 miliar dolar.

“Kita harus jujur, produktivitas stagnan, sementara kebutuhan pangan dan energi terus meningkat,” kata Aris.
Guna mengangkat kembali grafik yang menurun, GAPKI mendorong percepatan program peremajaan sawit rakyat (PSR).
Tak hanya itu, Aris membeberkan langkah baru yang cukup unik — mendatangkan serangga penyerbuk dari Tanzania serta memperkenalkan Sumber Daya Genetis (SDG) varietas unggul dari luar negeri. “Serangga dan SDG ini sedang diuji di PPKS Medan dan PT Socfin. Harapannya, bisa segera diterapkan di lapangan,” katanya. (zan)
 

Sumber : (sahabatsawit.com)